10 Jul 2017

COWOK CUEK LULUH DAN JADI PENYAYANG?!

Hallo gaeeesss~~~

Duh, lebaran dah lewat dan gue lupa gak post diblog.

Selamat idul fitri bagi yang merayakan ya gaes, semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME //salahkeplek

Mohon maaf lahir dan batin ya gaes, maafin gue kalau kalimat/kata gue disini sarkas atau selalu menyakiti hati kalian.

Siapa nih yang uang THR nya banyak?? Bagi dong! Gue lagi krisis nih tak bisa terhubung ke inet untuk waktu yang panjang. Hahahahah.

Btw, as always (gak) sesuai judul, gue bakalan curhat tentang doi gue yang cuek, tapi diam-diam menghanyutkan.
Doi gue itu tipe cowok yang cuek. But gue suka dan sayang dia *mewek*

29 Mei 2017

Perpisahan/Graduation

Menurut sebagaian orang, perpisahan itu adahal jal yang menyedihkan, karena saat itu, kita bakalan meninggalkan kenangan-kenangan yang pernah terjadi saat Lulus dari sebuah sekolah/universitas.


Kadang, yang tadinya deket harus kepaksa jadi LDR. Gue sendiri ngalamin perpisahan selama gue sekolah. Asalnya gue suka main bareng sama kakak kelas gue, Doi, temen yang mendekati sahabat, bahkan guru sekalipun. Tapi seiring dengan waktu, tahun demi tahun, semua kakak gue lulus, dan gue pun lulus 2 tahun setelahnya. Kenyataan pahit menerpa, jarak gue dan Doi jadi jauh karena keperluan masing_masing. Padahal sebelum UN, gue berharap masih bisa ketemu Doi karena searah dan kemungkinan bakalan diantar jemput. Sayangnya nyokap gak mengijinkan gue buat sekolah disekolah pilihan gue karena beliau pengen gue langsung dapet kerjaan setelah lulus nanti.

Ngomong-ngomong soal LDR, gue jadi ingat mantan pacar gue yang kedua. Dulu, kita hanya kenal sekitar beberapa bulan dan melakukan pendekatan selama beberapa hari. Lucunya, dia minta putus karena gue SMS:

"Sayang, kapan kamu kesini? Aku pengen ketemu kamu selalu sebelum aku ditembak sama cowok lain. :C"

Terus dia bales: "kita putus aja. Cari kebahagiaan mu di sana."

Didalam hati gue menjerit: LO SERIUSAN?! KITA BELUM GENAP SEMINGGU LOH!!! Lalu gue bertanya: "loh kenapa?"

Dengan sabar gue menunggu balasannya yang sangat simpel: "jangan hubungin aku lagi."

Rasanya gue ingin mengumpat dalam segala bahasa kalo itu terjadi sekarang. Seharusnya kan jawabannya kayak: "kalau liburan aku bakal main ke rumah kamu kok." Atau enggak, "sabar ya sayang, aku bakal nemuin kamu kalau kamu udah siap jadi istri aku. :)" Kalau gitu kan enak, adem ayem, bikin hati ke kelepek-kelepek sana gombalan nya itu. Tapi karena dulu gue orangnya polos-bego, hal kayak gitu gue anggap sebagai angin yang berlalu. Gak akan​ pernah kembali jika tak ada hujan beserta angin puting beliung.

Karena itu semua, gue jadi mempelajari bahwa gak semua cowok suka membahas soal gebetan atau calon gebetan kita. Bahkan sebaliknya ngebahas soal mantan mereka langsung kabur ke ujung dunia dan hilang di samudra Antartika. Gue sangat berpengalaman tentang ini. Dulu sebelum pacaran sama Doi, gue sering cerita tentang masa lalu gue, atau enggak, tentang cowok yang lagi deket sama gue sebagai sahabat. Hubungan gue sama mereka gak pernah ada yang langgeng sampe setahun, paling lama itu sekitar 3 bulanan.
Setelah kejadian itu, gue bertekad akan berhati-hati dalam membuka mulut gue. Tapi tetap, mulut gue akan gatal dan tanpa disadari gue sudah membeberkan semua masa lalu gue. Beruntung, Doi gue yang sekarang gak kayak mantan gue dulu, dia orangnya sabaran dan nggak terlalu mikirin (baper) tentang masa lalu gue. Selama gue masih tetep gue, dia akan menerima gue apa adanya.
Sampai disitu gue ngebacot hal-hal yang gak penting sama sekali. Yang dah baca makasih ya~~~ gue sayang sama kalian semua walaupun kalian adalah pembaca gelap //disepak
Doakan gue lulus ya gaes :'c < kelulusan belum dibagikan.
See ya next time guys~~~

HIGHLIGHT

Mengenang satu tahun lalu.

......... ......................... Jadi, tahun kemaren gw ngalamin yang di sebut "cinta" (kayaknya) tapi cinta itu bukan cinta...

POPULAR